DISTRIBUSI PENGALIRAN PRESIPITASI BERDASARKAN TOPOGRAFI
DOI:
https://doi.org/10.20956/geocelebes.v3i2.7088Abstract
Penelitian ini menduga bahwa distribusi curah hujan berinteraksi langsung dengan bentuk topografi, sehingga dapat memperkirakan arah aliran dan besar debit aliran di sungai. Bentuk topografi dapat menunjukkan arah aliran dari dataran tinggi ke dataran rendah. Adapun tujuan penelitian ini adalah memetakan kontur distribusi curah hujan, kontur topografi, arah aliran permukaan, dan menghitung debit aliran permukaan di lokasi penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data curah hujan dan hari hujan yang berasal dari BMKG, data topografi DEM SRTM yang berasal dari LAPAN, data shapefile batas DAS, sungai dan peta penggunaan lahan yang berasal dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Hasil dari pemetaan kontur curah hujan pada tahun 2012 hingga 2017 menunjukkan nilai terendah 327 mm/tahun hingga nilai tertinggi 5346 mm/tahun, hasil pemetaan kontur topografi menunjukkan nilai terendah 745 meter dan nilai tertinggi 4279 meter, hasil dari pemetaan arah aliran menunjukkan bahwa aliran akan bergerak terus menuju sungai-sungai besar beserta cabangnya, dan hasil dari perhitungan debit maksimum terjadi pada bulan Januari yang terletak pada DAS Sungai Jeneberang dengan nilai 1,77 liter/detik dan nilai debit minimum terjadi pada bulan Agustus yang terletak pada DAS Binangapapa dengan nilai 0,07 liter/detik.Downloads
References
Adi, S. (2013). Karakterisasi Bencana Banjir Bandang di Indonesia. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 15(1):42-51.Asbintari, S., Rismalinda., & Rahmi, A., (2016). Komparasi Metode Formulasi Intensitas Hujan di Kawasan Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Lubuh Kota Pasir Pengaraian (Jurnal). Riau: Universitas Pasir Pengaraian. Asdak, C., ( 2007), Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.Asdak, C., (2002), Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.BR, Sri Harto. (1993). Analisis Hidrologi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.Hermawan, E. (2009). Analisis Perilaku Curah Hujan Di Atas Kototabang Saat Bulan Basah dan Bulan Kering. Makalah Proceeding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. 16 Mei 2009 di Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.Kodoatie, J.R. dan R. Syarief. ( 2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Andi Offset, Yogyakarta.Muchsin. 2011, ‘Analisis Potensi Banjir Kota Makassar Menggunakan Model Elevasi Digital’, Skripsi, Universitas Hasanuddin.Muchtar, Asikin dan Nurdin Abdullah. (2007). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Debit Sungai Mamasa. Jurnal Hutan dan Masyarakat. 2(1):174-187.Pawitan, H. (2004). Perubahan Penggunaan Lahan dan Pengaruhnya Terhadap Hidrologi Daerah Aliran Sungai. Jurnal Hidrometeorologi IPB. 65-80.Ridwan, M. 2017, ‘Model Prediksi Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di Pulau Kalimantan)’, Skripsi, Universitas Hasanuddin.Rostianingsih, S. dkk. (2004). Pemodelan Peta Topografi Ke Objek Tiga Dimensi. Jurnal Informatika. 5(1):14-21.Safarina, A.B. (2012). Analisa Pengaruh Topografi dan Pola Tata Guna Lahan Terhadap Abstraksi Daerah Aliran Sungai Berdasarkan Model Rainfall Runoff. Riset Geologi dan Pertambangan. 22(1):1-10.Soewarno. (2000). Hidrologi Operasional Jilid Kesatu. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.Sosrodarsono, S., dan K. Takeda, (2003). Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita, Jakarta.Suripin. (2004). Sistem Drainase Yang Berkelanjutan. Penerbit Andi Offset, YogyakartaTanaka, NY, N.Y., Sasaki, M.I.M., Mowjood, K.B., Jindasa, S.N., Homuchen, Samang, 2007. Coastal Vegetation structures and their function in tsunami protection: experience of the recent Indian Ocean tsunami. Landsc. Ecol. Eng. 3(1), 33-45.Utomo, M., Suryatmojo, H., & Soedjoko, S., (2012). Kajian Pengaruh Karakteristik Hujan Terhadap Volume Aliran dan Berat Suspensi di Kawasan Karst. Widyariset. 15(3):527-534.Wibowo, M. (2005). Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Debit Sungai . Jurnal Teknik Lingkungan. 6(1):283-290.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).